Sektor Khusus (Seksus) Masjid Nabawi berhasil mengungkap kasus pencurian dan penjambretan yang melibatkan komplotan penjahat bermodus meminta sedekah. Seorang pelaku ditangkap dan dua orang lainnya berhasil melarikan diri dari sergapan anggota Tim Perlindungan Jamaah (Linjam).
“Sudah banyak laporan yang masuk, karena itu kami melakukan pemantauan,” kata Kepala Sektor Khusus, Harun Arrosyid, Senin malam (7/8/2017).
Dikatakannya, kriminalitas tersebut dilakukan oleh oknum orang-orang bercadar atau perempuan. Mereka beraksi ketika jamaah selesai salat berjamaah lalu mendekati sasarannya.
“Sudah banyak laporan yang masuk, karena itu kami melakukan pemantauan,” kata Kepala Sektor Khusus, Harun Arrosyid, Senin malam (7/8/2017).
Dikatakannya, kriminalitas tersebut dilakukan oleh oknum orang-orang bercadar atau perempuan. Mereka beraksi ketika jamaah selesai salat berjamaah lalu mendekati sasarannya.
Pelaku berpura-pura meminta-minta dan terus menempel calon korbannya. Jamaah tak sadar perlahan-lahan tangan si peminta-minta itu merogoh tas kecilnya dan secara cepat uang berpindah tangan,” beber Letnan Kolonel TNI Angkatan Laut itu.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya lalu memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan. Pantauan selama tiga hari di tiap-tiap pintu Masjid Nabawi akhirnya membuahkan hasil.
“Walaupun jumlah anggota Seksus minim, pelaku yang kami incar akhirnya berhasil ditangkap. Yang kami tangkap satu orang perempuan bercadar. Linjam sempat kejar-kejaran dan setelah tertangkap kami serahkan ke pihak keamanan,” kata Harun.
Menurut dia, pelaku lebih dari tiga orang. Cara kerjanya sangat cepat seperti halnya komplotan pencopet di Tanah Air. Barang yang diambil oleh eksekutor langsung berpindah tangan ke pelaku lainnya.
“Ketika dikejar hanya satu yang tertangkap, dua pelaku lolos. Modus operandinya tidak sendirian tapi berkelompok. Kami yakin bukan satu kelompok, tapi banyak dan beroperasi di tiap pintu masuk. Karena itu, jamaah haji kami minta lebih berhati-hati lagi,” sarannya.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya lalu memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan. Pantauan selama tiga hari di tiap-tiap pintu Masjid Nabawi akhirnya membuahkan hasil.
“Walaupun jumlah anggota Seksus minim, pelaku yang kami incar akhirnya berhasil ditangkap. Yang kami tangkap satu orang perempuan bercadar. Linjam sempat kejar-kejaran dan setelah tertangkap kami serahkan ke pihak keamanan,” kata Harun.
Menurut dia, pelaku lebih dari tiga orang. Cara kerjanya sangat cepat seperti halnya komplotan pencopet di Tanah Air. Barang yang diambil oleh eksekutor langsung berpindah tangan ke pelaku lainnya.
“Ketika dikejar hanya satu yang tertangkap, dua pelaku lolos. Modus operandinya tidak sendirian tapi berkelompok. Kami yakin bukan satu kelompok, tapi banyak dan beroperasi di tiap pintu masuk. Karena itu, jamaah haji kami minta lebih berhati-hati lagi,” sarannya.
https://haji.kemenag.go.id
EmoticonEmoticon