Thursday, August 3, 2017

Info Haji, Jemaah Bawan Obat Diperiksa Lebih Ketat

Info Haji, Jemaah Bawan Obat Diperiksa Lebih Ketat
Setelah ada pembongkaran koper berisi penuh obat-obatan, jamu 25kg yang ditahan, obat dan kosmetik jemaah disita bea cukai bandara Madinah, kali ini ada permasalahan bea cukai terkait- obat-obatan. Petugas TKHI terpaksa terlambat keluar gate karena kedapatan membawa obat yang tergolong “obat keras” dan dilarang beredar secara umum di Arab Saudi.

Hasyim Hilabi, salah satu petugas Daker Bandara yang khusus menangani permasalahan jemaah haji menguraikan kronologinya.

“Awalnya saat pemeriksaan di x-ray kedapatan obat-obatan di tas petugas. Setelah diperiksa satu persatu ternyata ada obat terlarang di Arab Saudi,” kata Hasyim, yang merupakan tenaga pendukung PPIH yang berasal dari unsur Mukimin.

“Obat ini sejenis obat penenang, di sini (Arab Saudi) hanya dikeluarkan oleh rumah sakit tertentu, tidak dijual bebas di apotek seperti di Indonesia. Kata petugas pemeriksa, obat ini menimbullkan efek ketergantungan seperti narkoba sehingga mestinya disita,” lanjut Hasyim, Madinah, Kamis (03/08/2017).

Negosiasi dengan petugas berjalan cukup alot, Hasyim harus membuat pernyataan bahwa obat tersebut benar-benar untuk kepentingan jemaah bukan untuk dijual, agar obat tersebut tidak dirampas oleh petugas bandara.

“Kali ini obat tidak disita, tapi lain kali tidak boleh lagi ada yang membawa masuk ke Arab Saudi tanpa surat resmi, dan harus dibawa sendiri oleh jemaah. Obat ini harus jelas akan dikonsumsi jemaah bukan untuk dijual kepada pihak lain,” kata petugas pemeriksa obat dan makanan (sejenis BPOM di Indonesia), Madinah.. 

Sumber :https://haji.kemenag.go.id/v3/content/jemaah-bawa-obat-diperiksa-lebih-ketat


EmoticonEmoticon