Popularitas jemaah haji Indonesia di Arab Saudi sangat masyhur. Bukan
hanya di kalangan para petugas bandara di Jeddah maupun Madinah, jemaah
kita juga terkenal baik di mata para jemaah haji dan pekerja asing di
Arab Saudi. Bahkan bagi para pedagang di berbagai toko dan pasar di Arab
Saudi, jemaah haji Indonesia juga sangat dikenal.
Popularitas jemaah haji Indonesia bukan tanpa sebab. Jemaah Indonesia
dianggap sebagai jemaah ramah, tertib, dan patuh terhadap ketentuan di
Arab Saudi. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Abdulillah, seorang
pekerja TAV (otoritas bandara di Madinah).
“Selama saya bekerja di bandara, saya sangat kagum dengan ketertiban
jemaah haji asal Indonesia. Semua jemaah Indonesia juga memakai seragam
yang meriah (menarik). Sangat berbeda dengan jemaah dari negara lain,”
kata Abdulillah saat berkunjung di ruang kerja Daker Bandara, Madinah,
Senin (07/09/2017).
“Saya juga terkesan dengan kesigapan petugas dari Indonesia. Mereka
sangat sigap mengorganisir jemaah, padahal jumlah jemaah Indonesia
sangat banyak. Mereka sangat kuat dalam bekerja,” lanjutnya.
Saat berada di masjid maupun di tempat umum lainnya tidak jarang ada
teriakan orang asing saat melihat jemaah atau petugas asal Indonesia.
“Indonesia, Bagus…Apa kabar?” kata kebanyakan orang asing saat bertemu
dengan jemaah dan petugas asal Indonesia.
Para pedagang pasar juga banyak menawarkan barang dagangannya dengan
bahasa Indonesia yang fasih. Tidak jarang mereka nyeletuk “Syahrinni,
Syahrini…” saat ada jemaah wanita yang melintas di depan kiosnya.
Awalnya saya berpikir mereka tahu betul dengan artis Syahrini,
hehehe…ternyata mereka menawarkan busana muslimah model Syahrini.
Pantas saja mereka (para pedagang Arab) harus menguasai bahasa
Indonesia, karena jemaah Indonesia dikenal oleh mereka jemaah yang doyan
berbelanja. Jemaah Indonesia akan membeli apa saja asal dibeli dari
Arab, walaupun kebanyakan barang yang dijual di Arab merupakan produk
China dan di Indonesia juga mungkin banyak di pasaran.
Tidak masalah jemaah Indonesia banyak mengeluarkan uang untuk
berbelanja karena memang kesempatan berkunjung ke tanah suci bisa jadi
hanya satu kali dalam hidupnya. Mereka memanfaatkan kesempatan selain
beribadah juga dengan berbelanja untuk sekedar tanda cinta kepada
keluarga di rumah.
Para jemaah merupakan duta bangsa. Selain menujukkan keramahan ciri
khas Indonesia, mereka juga menjadi cermin Islam di Indonesia. Para
jemaah dari berbagai negara akan melihat betapa identitas Indonesia
masih terjaga dengan baik. Muslim Indonesia masih menjaga tradisi dengan
tetap tersenyum ramah dan hormat kepada sesama. Banggalah jemaah haji
sebagai umat Islam yang menjunjung tinggi identitas Indonesia.
Sumber : https://haji.kemenag.go.id
EmoticonEmoticon