1 Agustus 2017, Madinah (Sinhat)---Di Bandara Madinah, ada yang tampak berbeda dalam penanganan barang jemaah tahun ini. Jika pada tahun-tahun sebelumnya sering terjadi kehilangan kursi roda, sampai saat ini alhamdlulillah tidak ditemukan jemaah yang kehilangan kursi roda.
Kementerian Agama melalui Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi tentang pemberian pita warna pada barang bawaan jemaah haji sesuai rombongan. Efektivitas surat edaran itu, kini mulai dirasakan. Walaupun beberapa hari yang lalu masih terdapat koper yang diberikan pita beraneka warna, kini tidak ditemukan lagi.
Silahkan baca: https://haji.kemenag.go.id/v3/content/jemaah-wajib-berikan-pita-warna-pa...
Kepala Daker Bandara, Arsyad Hidayat, mensyukuri kondisi ini.
“Alhamdulillah kursi roda dapat ditangani dengan baik. Jemaah telah memasang tanda menggunakan pita warna sesuai rombongan, dan setiap kursi roda diberikan identitas jemaah,” ucap Arsyad saat ditemui di ruang kerjanya, Pavilliun 3, Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Senin (31/07/2017).
“Memang masih ada beberapa yang tertinggal namun dapat segera ditemukan dan didistribusikan kepada pemiliknya. Tahun-tahun sebelumnya kursi roda lebih banyak berada di “counter loss and found” tanpa identitas. Semoga kondisi ini akan stabil sampai kedatangan terakhir,” harapnya.
Guruh Prambudi, anggota Seksi Perlindungan Jemaah beberapa menemukan kursi roda jemaah.
“Kursi yang ditemukan dapat dengan mudah teridentifikasi. Setelah kami data langsung kami kirimkan ke Daker Madinah untuk diserahkan kepada pemiliknya,” ucap Guruh.
PPIH Daker Bandara hari ini juga telah menyerahkan 10 unit kursi roda ke Daker Madinah. Selain itu PPIH juga melengkapi dengan pengadaan 3 kursi roda tambahan yang digunakan membantu jemaah yang dari ruang tunggu ke dalam bus. (ab/ab).
Sumber : https://haji.kemenag.go.id
EmoticonEmoticon