Jum'at 18 Agustus 2017, Memasuki pekan ketiga kedatangan di Kota Suci Mekah dan Madinah,,
jemaah haji yang wafat mencapai 27 orang. Menurut data Siskohat hingga
hari Rabu (16/8/2017) jumlah jemaah wafat di Madinah sebanyak 21 orang,
dan di Makkah 6 orang. Mayoritas jemaah meninggal karena terkena
serangan jantung dan gangguan pernapasan. Terakhir dilaporkan jemaah
wafat sebanyak dua orang.
Ida Rosika P binti Maradaman HSB (78), berssal dari kloter 007
embarkasi Medan. Ia meninngal di pemondokan Mekah karena serangan
jantung.
Selanjutnya Razali Haka bin Abdul Karim (82), berasal dari 016 Batam, meninggal di Masjid Mekah karena serangan jantung.
Sementara itu, menurut data Klinik Kesehatan Haji Indoensia (KKHI)
Mekah jumah jemaah calon haji yang menjalani rawat inap di KKHI Mekah
mencapai 62 orang, yang dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS)
berjumlah 23 jemaah. Sedangkan jemaah haji yang menjalani rawat inap di
KKHI Madinah 35 orang dan RSAS MAdinah 69 orang.
Berikut data jemaah wafat sebelumnya:
1. Diah Rialati Kasbullah Tjasuri (SOC 05), wafat 7 Agustus 2017 di RS Al Ansaar, Madinah, karena
sakit pada saluran pernapasan.
2. Samidi Ciro Sentono (BTH 06), wafat 7 Agustus 2017 di RS King Fahd karena serangan jantung.
3. Mudjiono Sukibat bin Somodimedjo (SUB 08), wafat 5 Agustus 2017 pukul 10.43 WAS di
hotel karena mengalami serangan jantung.
4. Supono Suseno Satari bin Suseno (SUB 07), wafat 5 Agustus 2017
jelang Salat Subuh di
halaman Masjid Nabawi karena mengalami serangan
jantung.
5. Amnah Hasri Husin binti Husin (MES 02), wafat 4 Agustus 2017 pukul 03.00 WAS di hotel
karena serangan jantung.
6. Sarnata Sarun (JKG 05), wafat 3 Agustus 2017 pukul 20.00 di hotel karena serangan jantung.
7. Ilebbi binti Jinatta Lepu (UPG 08), wafat 3 Agustus 2017 jam 16.16 WAS di pelataran Masjid
Nabawi karena serangan jantung.
8. Hadiarjo Singarejo Singaleksana Kasenet bin Singarejo Kasenet (SOC
01), wafat 3 Agustus 2017
jam 13.00 WAS di hotel karena serangan
jantung.
9. Sukamto bin Sudarman Muryadi (JKS 16), wafat 3 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena
serangan jantung.
10. Indriyani Wahadi Wiyono (SOC 02), wafat 2 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena
penyakit jantung.
11. Agus Salim Mulia Siregar (MES 02), wafat 1 Agustus 2017, karena trauma pada tulang
leher disebabkan terjatuh.
12. Umi Nadiroh Yunus Husen (SUB 05), wafat 31 Juli 2017 di RS Al Anshoor, karena
mengalami serangan jantung.
13. Marfuah merupakan jemaah dari kloter 17 embarkasi Surabaya (SUB
17), wafat di Al Dar
Hospital Madinah karena mengalami serangan jantung.
14. Engkos Kostiman bin Darya dari embarkasi JKS 6, asal Parung,
Kabupaten Bandung, Jawa
Barat, wafat di Mekah karena serangan jantung.
15. Slamet Tarni Achad (62), calon haji asal Ploso Kandang,
Tulungagung, Jawa Timur,
mengembuskan napas terakhir di Mekah karena
gangguan saluran pencernaan.
16. Risda Yarni Muhammad Rasyid (47) dari embarkasi Batam kloter 6. Meninggal di
pemondokan, Madinah.
17. Siti Aminah Janip Sain (53) jemaah haji dari kloter 11
Jakarta-Bekasi, meninggal di
pemondokan, Mekah, akibat serangan jantung.
18. Imas Yuhana Misbah dari Embarkasi Jakarta-Bekasi atau JKS 3
berumur 61 tahun, wafat di
Mekah karena terkena serangan jantung.
19. Ilyas Muhammad Jasa dari embarkasi Batam atau BTH 8, wafat di
Rumah Sakit Arab Saudi
(RSAS) Madinah. Ilyas meninggal dunia dalam umur
64 tahun.
20. Ramlah Abdul Jalil Silalahi asal embarkasi Medan atau MES 8. Ia
meninggal di pemondokan
saat mengikuti rangkaian ibadah Arbain di
Madinah. Ramlah meninggal di usia 69 tahun.
21. Dahlia Hanum Nasution (60), berasal dari Embarkasih Medan kloter 5
(MES 5), meninggal pada
12 Agustus 2017 di Rumah Sakit Arab Saudi
akibat serangan jantung.
22. Jembar Untung Semo (61), berasal dari Embarkasih Surabaya kloter
18 (SUB 18), meninggal pada
14 Agustus 2017 di Rumah Sakit Arab Saudi
(RSAS) akibat gangguan pernafasan.
23. Suyahtri Kasmi Tohjoyo berusia 51 tahun, berasal dari Embarkasih
Surabaya Kloter 7
(SUB 7). Meninggal di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS)
karena serangan jantung.
24. Dadang Iskandar Empan, berusia 65 tahun dan jemaah dari Jakarta
kloter 35 (JKS 35). Meninggal
di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) akibat
serangan jantung.
25. Nasiman Mochamad Sahlan (65), dari kloter 46 Solo (SOC 46). Meninggal di pemondokan
karena ada pendarahan dalam tubuhnya
Sumber : https://haji.kemenag.go.id
EmoticonEmoticon