Madinah (Sinhat)---Berbeda dengan tahun sebelumnya, penerimaan jemaah haji di Madinah tahun ini akan diprioritaskan melalui paviliun 3. Namun apabila kondisi terlalu padat jemaah akan dialihkan melalui lantai basement yang dikenal dengan istilah "gate zero" dan pintu kedatangan internasional.
Hal sama juga diungkapkan oleh Kepala Daker Madinah, Arsyad Hidayat.
"Tahun ini kita sewa penuh Pavilliun 3 yang berada di pintu kedatangan haji. Pavilliun 3 akan digunakan semaksimal mungkin menerima jemaah haji. Selain digunakan untuk penerimaan kedatangan paviliun 3 juga digunakan sebagai kantor PPIH Daker Bandara," kata Arsyad.
Sejak pagi Arsyad bersama dengan seluruh anggota PPIH Daker Bandara melakukan pengecekan sarana yang akan digunakan melayani kedatangan jemaah haji. Setelah memastikan kesiapan ruang kerja, ruang tunggu jemaah, selasar jalur kedatangan, bahkan toilet untuk jemaah haji, Arsyad bergegas menyambangi berbagai pihak terkait di bandara.
Arsyad telah berkoordinasi dengan maktab wukala (pengurus barang bawaan haji dan pasport), dan pengelola transportasi bandara (naqabah 'ammah lissayyarat).
Arsyad berpesan kepada seluruh jemaah haji menjaga diri dan mempersiapkan perlengkapan tertentu untuk antisipasi cuaca panas di Arab Saudi.
"Jemaah harus siap dengan cuaca di Saudi. Suhu siang hari mencapai 48 sampai dengan 50 derajat celcius. Jemaah harus banyak konsumsi air putih dan buah, serta jangan banyak beraktivitas di luar ruangan yang tidak berkaitan dengan ibadah," pesan Arsyad saat dijumpai di bandara AMMA Madinah, Kamis (27/07/2017).
Jemaah juga dianjurkan membawa semprotan air untuk mendinginkan wajah saat cuaca panas. Bila memungkinkan jemaah juga dapat memakai cream pelindung atau dikenal dengan cream tabir surya.
Sementara itu, menurut data pelayanan kedatangan Daker Bandara, pada hari pertama akan tiba 4.524 jemaah Indonesia di Madinah. Jumlah kloter yang tiba hari Jumat (28/07/2017) terdiri dari 11 kloter yang berasal dari embarkasi Medan, Jakarta Garuda, Jakarta Saudi air, Padang, Surabaya, Solo, dan Makasar. (ab/ab).
Arsyad berpesan kepada seluruh jemaah haji menjaga diri dan mempersiapkan perlengkapan tertentu untuk antisipasi cuaca panas di Arab Saudi.
"Jemaah harus siap dengan cuaca di Saudi. Suhu siang hari mencapai 48 sampai dengan 50 derajat celcius. Jemaah harus banyak konsumsi air putih dan buah, serta jangan banyak beraktivitas di luar ruangan yang tidak berkaitan dengan ibadah," pesan Arsyad saat dijumpai di bandara AMMA Madinah, Kamis (27/07/2017).
Jemaah juga dianjurkan membawa semprotan air untuk mendinginkan wajah saat cuaca panas. Bila memungkinkan jemaah juga dapat memakai cream pelindung atau dikenal dengan cream tabir surya.
Sementara itu, menurut data pelayanan kedatangan Daker Bandara, pada hari pertama akan tiba 4.524 jemaah Indonesia di Madinah. Jumlah kloter yang tiba hari Jumat (28/07/2017) terdiri dari 11 kloter yang berasal dari embarkasi Medan, Jakarta Garuda, Jakarta Saudi air, Padang, Surabaya, Solo, dan Makasar. (ab/ab).
Sumber : https://haji.kemenag.go.id
EmoticonEmoticon