Wednesday, March 1, 2017

Voice Over IP(VoIP)

Voice Over IP atau lebih dikenal dengan VoIP tidak lain adalah sebuah protocol jaringan layer 3 yang menggunakan beragam protocol point-to-point layer 2 atau protokol-protokol link-layer, seperti PPP, Frame Relay, atau ATM, untuk kebutuhan transpornya.

VoIP memungkinkan berbagai Cisco Router, Access Server, dan Multiservice Access Concentrator membawa dan mengirim tranfik voice dan fax melintasi jaringan IP. 


Dalam VoIP, digital signal processor(DSP) melakukan segmentasi (pemecahan) sinyal voice berbagai bentuk frame dan menyimpan mereka dalam paket-paket voice tersebut selanjutnya ditransportasikan via IP bekerja sama dengan protokol komunikasi voice, seperti H.323, Media Gdeway Control Protocol (MGCP), atau Session Initialition Protocol(SIP).

Tabel di bawah memperlihatkan hubungan antara Open System Interconnection(OSI) referenc model, protocol-protocol dan fungsi elemen-elemen jaringaan VoIP.


Nomor Layer OSI
Nama Layer
Protokol-Protokol VoIP
7
Application
 Netmeeting/Applications
6
Presentation
Codecs
5
Session
H.323/MGCP/SIP
4
Transport
RTP/TCP/UDP
3
Network
IP
2
Data Link
Frame Relay, ATM,Ethernet, PPP, MLP, and More
  
VoIP memberi jalan bagi beberapa Cisco router dan server akses (Access Servers) untuk mentranmisikan berbagai trafik voice melintasi jaringan IP,trafic-traafic itu dapat berupa panggilan-panggilan telepon atau panggilan-panggilan fax. 

Secara spesifik, VoIP dapat memberikan :
  • Fasilitas Terminasi telephony site-central untuk trafik VoIP dan berbagai fasilitas/peraangkat voice kantor cabang(remote)
  • Gateway PSTN untuk trafik telepon Internet,VoIP umum di gunakan barbagai aplikasi klin telepon  Internet berbasis H.323.
Baca :Teknologi-teknologi voice
Dalam proses VoIP, digital signal processor(DSP) akan melakukan segmentasi (pemecahan) sesuah sinyal voice ke bentuk frame yang kemudian dikelompokan ke dalam berbagai grub (masing-masing terdiri dan dua) dan disimpan dalam paket-aket Voice. 

Paket-paket voice selanjutnya ditransportasikan menggunakan IP sesuai dengan speksifikasi H.323 dari Internasional Telecomunications Union-Telecomunications (ITU-T)

Oleh karena VoIP termasuk aplikasi yang sensitif terhadap wantu tunggu (delay-sensitive), kita harus merancang jaringan end-to-end sebaliknya mungkin sehingga realibilitas konksi VoIP dpat dicapai dengan baik.

Baca Juga :Voice over frame relay(VoFR)

Keuntungan-keuntungan VoIP
  • Toll bytess(apakan satu-atau-dua stage toll bypass, tergantung evironment di mana VoIP dibangun)
  • Penggunaan PBX remote melintasi WAN.
  • Offload trafik voice dan trafik fax PSTN
  • Layanan-layanan universal untuk voice-mail dn fax-mail
  • Penyatuan voice dan data trunking
  • Plain old telephone service (POTS)-gateway telepony Internet
  • Dukungan untuk Microsoft NetMeeting saat Cisco router digunakan sebagai voice gateway.



EmoticonEmoticon