Monday, March 6, 2017

Media gadeway Control Protocol (MGCP) pada cisco Router

Media gadeway Control  Protocol (MGCP)

Media gateway Control Protocol(MGCP) yaitu  protocol yang melakukan hubungan kontrol panggilan di antara gateway VoIP yang mentranslasikan beberapa sinyal audio ke dan dari jaringan paket dan agen-agen panggilan (call agent (CA).

CA bertanggung  jawab atas pemprosesan berbagai panggilan. Gateway MGCP yang berinteraksi dengan CA dikenal juga dengan media gateway Controller (MGC) untuk membentuk sinyal dan pemprosesan panggilan.

Dalam konfugurasi-konfigurasi MGMP yang didukung Cisco, gateway dapat berupa sebuah Cisco Router, Access Server, juga cable modern. CA yaitu server third-party.

Session Initialition Protocol(SIP)
SIP yaitu protocol yang berbasis ASCII, yaitu protocol kembali layer aplication-layer) yang dipakai untuk membentuk, merawat, dan menterminasi atau mengakhiri panggilan-panggilan di antara dua endpoint atau lebih.

SIP termasuk protocol alternatif yang dikembangkan IETF (Internet Engineering Task Force) untuk multimedia confereencing over IP. Beberapa fitur SIP sejalan dengan IETE RFC 2543, SIP Session Initialition Protocol yang dipublikan pada bulan Maret 1999.

Fungsionalitas Cisco SIP memungkinkan platfon akses Cisco memproduksi sinyal set up atas panggilan-panggilan voice dan multimedia melintasi jaringan-jaringan IP. Fitur SIP juga memberikan keuntungan tambahan dalam beberapa area berikut :

  • Ekstensibilitas protokol
  • Skalabilitas sistem
  • Layananan-layanan mobilitas persnal
  • Interoperasitas dengan vendor berbeda.

Seperti halnya protokol-protokol VoIP lain, SIP dirancang untuk menangani beragam fungsi signaling dan manajemen sesi(session management) dalam jaringan-jaringan paket telephony. Signaling memungkinkan informasi panggilan dibawah melintasi berbagai jaringan. Session mangement memberi kemampuan untuk mengontrol atribut-atribut sebuah panggilan end-to-end.

Secara spesifik, SIP menawarkan kapabilitas sebagai berikut :

?Memetapkan lokasi endpoint target SIP mendukung layanan resolusi address(address resolution), pemetaan nama dan redireksi panggilan.

  • Mentapkan kapabilitas-kapabilitas media dari endpoint target melalui Session Description Protocol( SDP), SIP mampu menetapkan level terendah layanan di antara enpoint. Konferensi dibentuk dengan mengunakan kapabilitas media yang dapat di dukung oleh semua end point.
  • Mentapkan ketersediaan end point target, jika sebuah panggilan tidak dapat diselesaikan, mungkin karrena end point target tidak tersedia, SIP memeriksa apakah partai yang dipanggil tersebut tengah terhubung dengan sebuah panggilan atau memang tidak menjawab untuk sekian banyak deringan. SIP yang lain memberikan pesan yang mengindikasikan mengapa end point target dalam status tiddak tersedia.
  • Pembetukan sesi koneksi di antara end point sumber dan end point taarget- jika panggilan dapat diseesaikan dengan komplit, SIP membuka sebuah sesi di kedua end point. SIP jiga mendukung perubahan-perubahan midcall, seperti penambahan end point lain untuk konferensi atau perubahan beberapa karakteristik media atau codec.
  • Penanganan transfer dan terminasi panggilan-panggilan. SIP mendukung transfer panggilan dari satu endpoint ke end point yang lainnya. Selama transfer panggilan, SIP cukup membentuk sebuah sesi di antara “transferce” dan end point baru dan mengakhiri sesi di antara transferce dan tranferring party tersebut. Pada pangilan terakhir, SIP menutup sesi untuk semua partai.

Sumber : Rahmat Rafiudin


EmoticonEmoticon