Port Voice
Sebagaimana didokumentasikan oleh Cisco, perintah-perintah voice port berperan menetapkan beberapa karakteristik yang berhubungan dengan tipe “signaling” voice-port”. Pada implementasinya. Voice Cisco menukung koneksi telephone analog maupun digital.
Baca Juga :Teknologi-teknologi voice
Koneksi yang didukung ini(dan signaling yaang berhubungan) tergantung dari type voice network module(VNM) atau voice feature card (VFC) yang terinstal dalam Cisco router atau mesin Access Server kita.
Voice port memberikan dukungan terhadap tiga format signaling voice analog berikut :
Interface FXO(Foreign Egchange Office)
Merupakan konektor RJ-11 yang memungkinkan sebuah konksi diarahkan ke Public Switched Telephone Network (PSTN) kantor pusat (centrl Office(CO) atau ke Interface PBX standar. Jika otoritas telemunikasi lokal mengizinkan)
Interface FXS(Foreign Exchange Station)
Merupakan konektor RJ-11 yang memungkinkan terjalinnya koneksi untuk kelengkapan telepon standar, keyset, dan PBX, koneksi FXS berperan menyuplay nada dering, voltege, dan nada dial(dial tone)
Interface E & M (Ear and Mouth (atau RecEive and TransMit)
Baca Juga :Teknologi-teknologi voice
Merupakan koronektor RJ-48 yang memungkinkan terjalinnya koneksi untuk berbagai line trunk (PBX (tie lines). Hal itu merupakan teknik signaling untuk telepon 2 wire,4 wire dan interface trunk.
Beberpa devicce Cisco di antaranya mendukung digital signaling berikut :
ISDN PRI
ISDN BRI
E1 R2
T1 CAS
Sintaksis voice port itu sendiri akan tergantung pada platform hardware tempat kita mengkonfigurasinya.
Sintaksis voice port itu sendiri akan tergantung pada platform hardware tempat kita mengkonfigurasinya.
EmoticonEmoticon