Pengalam ini saya sharingkan disini barangkali bisa dijadikan pertimbangan bagi rekan yang mau off dari indihome. Karena pada awalnya saya sendiri bingung bagaimana cara off nya. Sementara waktu daftar kan mudah? tanpa datang ke plaza telkom pun beres tinggal datang ke kantor telkom terdekat atau bila kenal orang telkom tinggal call serahkan fotocopy ktp bayar pemasangan (meskipun katanya gratis) beres.
Saya pasang indihome sudah 10 bulan yang lalu, ambil paket 20mb. Dengan tagihan Promo 750.000/bulan selama 9 bulan. setelah itu 950.000/bulan. dan benar saja setelah tagihan bulan ke 10 membengkak 954.500 maka saya memutuskan untuk berhenti berlangganan.
Pagi itu 10 Maret 2016 saya dan rekan (Mas Wata) berangkat menuju plaza telkom Indramayu bermaksud menanyakan terlebih dahulu cara dan prosedur pemutusan indihome. Sambil kehujanan sampailah di plaza telkom yang berjarak sekitar 10 kilometer dari rumah, dan beruntungnya cuma ada 1 costumer di dalam ruang Costuner Service. jadi sy dan rekan bisa langsung menuju ke costumer service yang satunya. Kami mengutarakan maksud kedatangan kami, dan si CS cantik tersebut bilang : "Sebelum melakukan pemutusan bapak harus melunasi tagihan terlebih dahulu sebesar 954.500 untuk bulan februari dan membayar tagihan bulan maret selama 10 hari karena perhitungan billing di mulai tanggal 1 setiap bulanya. Sementara bapak akan melakukan pemutusannya hari ini tanggal 10, jadi bapak masih kena tagihan selama 10 hari yang jumlahnya 310.000. Selain itu bapak juga harus mengembalikan modem beserta STB dan menyerahkan materai Rp.6000 beserta fotocopy KTP istri" (terdaftar atas nama istri).
Saya hanya diam membisu mendengar penjelasan CS cantik tadi, selain pembengkakan tagihan saya juga harus balik lagi ke rumah untuk mengambil MODEM dan STB. akhirnya saya memutuskan untuk melakukan pembayaran terlebih dahulu ke loket pembayaran dan berunding dengan mas wata jadi apa tidak melakukan pemutusan hari ini atau besok karena jika jadi diputus hari ini resikonya mas wata harus balik lagi kerumah mengambil modem dan stb. sementara jika tidak diputus hari ini maka tambah lagi tagihan menjadi 11 hari. sementara internetnya sudah tidak dipakai karena saya sudah antisipasi dengan melakukan pemasangan line indihome baru pada bulan januari.
Setelah berunding dengan rekan kami menyimpulkan untuk memutus koneksi indihome pada hari itu juga, maka mas wata yang balik ke rumah semntara saya melakukan pembayaran tagihan bulan februari. itu bukti nota pembayaran saya cantumkan di atas. Setelah 1 jam menunggu mas wata akhirnya datang dengan membawa semua persyaratan yang di minta CS telkom tadi. Kami kembali masuk menemui CS cantik tadi. Ternyata CS cantik tadi sedang melayani costumer lain maka saya beralih ke CS yang lain dan mengutarakan kembali maksud kedatangan kami sambil menyerahkan semua persyaratanya. Costumer Service tadi menanyakan nomor langganan indihome dan memeriksa tagihan yang belum di bayar. Dan saya kembali dibuat bingung karena CS tadi menjelaskan seperti ini : " Kenapa tagihan internet bapak membengkak karena masa promo tagihan bapak sudah habis bagaimana kalau bapak batalkan saja niat untuk berhenti berlangganan nanti nomor indihome bapak kami masukan ke tagihan promo lagi jadi bapak akan kena tagihan tiap bulanya tetap 750.000 lagi seperti biasa." Hadeeehhh.... mulai goyah niat saya tapi untung ada Mas Wata bersaran " sudah bos kita pakai line indihome yang baru aja itu juga udah cukup, andai nanti kita kekurangan toh bisa pasang lagi"
Akhirnya saya kembali bersemangat untuk tetap menghentikan langganan line indihome yang tagihanya membengkak tadi dan segera membayar tagihan 10 hari sebesar Rp310.000 (nota pembayaran di atas) menandatangani berkas bermaterai serta menyerahkan fotocopy KTP saya karena saya mewakili istri.
Setelah semua selesai kami keluar dari plaza telkom sambil kening berkerut karena TAGIHAN BENGKAK.... hehehehe..... Itulah pengalaman berharga 10 Maret 2016 yang saya sharingkan di blog ini siapa tahu bermanfaat untuk rekan-rekan yang lain. Terimakasih
EmoticonEmoticon