Wednesday, November 16, 2016

Bahasa Pemrograman Avenue

Bahasa Pemrograman Avenue merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memiliki kemampuan
tinggi dalam pengembangan SIG. Avenue terlingkup dalam software ArcView
GIS. Avenue memberi kemudahan untuk merombak ataupun membentuk kemampuan
tambahan pada ArcView GIS.

Buku Avenue untuk Pengembangan
Sistem Informasi Geografis membahas dasar-dasar pemrograman Avenue, tata
tulis Avenue, teknik-teknik pemrograman obyek ArcView (MessageBox,
View, Theme, Tabel, Legend, Graphic, Dialog Designer, Menubar,
Buttonbar, dan Tollbar) hingga terapannya dalam suatu sistem informasi
praktis. Buku ini cocok bagi pemula yang belum mengenal pemrograman
Avenue maupun bagi mereka yang tingkat lanjut sebagai referensi.

Avenue Sebagai Pendukung ArcView GIS 

Kemampuan ArcView GIS
pada berbagai serinya tidaklah diragukan lagi. ArcView GIS adalah
sofware yang dikeluarkan oleh ESRI (Environmental System Reasearch
Institute). Perangkat lunak ini memberikan fasilitas tehnis yang
berkaitan dengan pengolahan data spasial. Kemampuan grafis yang baik dan
kemampuan teknis dalam pengolahan data spasial tersebut memberikan
kekuatan secara nyata pada ArcView untuk melakukan analisa spasial.
Kekuatan analisis pemasaran, perencanaan wilayah dan tata ruang, sistem
informasi persil, pengendalian dampak lingkungan, bahkan militer.

Mengapa
ArcView dapat memiliki keluwesan yang sedemikian hebat? Hal ini
dikarenakan adanya dukungan dari script Avenue. Melalui Avenue dapat
dibentuk suatu “kemampuan baru” pada ArcView. Tentu saja hal ini membuat
ArcView menjadi sangat luwes untuk diterapkan pada berbagai
permasalahan spasial. Avenue dapat digunakan untuk “merombak” wajah
ArcView sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

Avenue adalah sebuah
script atau bahasa pemrograman berorientasi object (OOP/Object Oriented
Programming). Dengan Avenue in i dapat dibentuk sebuah interface baru
pada ArcView, otomasi perkerjaan-perkerjaan yang bersifat berulang
(repetitif), ataupun sebuah alur analisis spasial khusu yang belum
terdapat pada ArcView tersebut. Avenue banyak digunakan untuk membentuk
sistem informasi aplikatif pada suatu lembaga atau instansidengan basis
ArcView GIS.

Avenue dilengkapi dengan kumpulan kelas-kelas yang ditunjukkan pada
object dalam ArcView. Program menjalankan berbagai tugas dengan
menggunakan suatu object ataupun memanipulasi object tersebut. Sebagai
bahasa pemrograman berorientasi object, Avenue memiliki pola-pola yang
hampir sama dengan bahasa-bahasa berorientasi object lain seperti Visual
Basic, Visual Fox Pro, dan lain-lain.

Tata Tulis Avenue

Beberapa hal umum yang perlu dipahami dalam penulisan bahasa Avenue adalah sebagai berikut:

1. Avenue adalah bahasa script berorientasi obyek. Semua proses didasarkan pada obyek.

2. Bahasa Avenue tidak sensitif terhadap sistem penulisan huruf besar dan kecil pada variabel.

3. Avenue memiliki elemen-elemen sebagai berikut:

* Nilai-nilai Boolean

* Nilai-nilai angka

* String

* Nilai enumerasi

* Daftar obyek

* Aplikasi Arcview

* Obyek kosong (nil)

* Variabel lokal

* Variabel global

* Sistem komentar

* Varian konstruksi pengontrol alur program

Penulisan Request 

Avenue
merupakan bahasa berbasis obyek sehingga semua nilai didasarkan pada
keberadaan obyek induknya. Sebuah sifat, nilai, dan proses harus
terlebih dahulu dinyatakan kepada obyek apa hal tersebut dilakukan.
Pernyataan untuk mengarahkan nilai, sifat dan proses tersebut dilakukan
melalui sebuah request yang dihubungkan dengan obyek melalui simbol
titik (.), simbol matematis atau simbol logikal. Penulisan request ada
tiga bentuk, yaitu postfix, infox, dan prefix.

* Postfix

Bentuk penulisan postfix adalah request berada di akhiran : object.request

Contoh: view.print

MyView.CopyThemes

* Infix

Bentuk penulisan Infix adalah request berada ditengah: object request object

Contoh: a + b

Var1 * var2

* Prefix

Bentuk penulisan prefix adalah sebagai berikut: Not kondisi

Contoh: Not true

Variabel
Variabel
adalah obyek yang memiliki nilai berubah-ubah. Variabel sangat
bermanfaat dalam sebuah pemrograman, bahkan hampir setiap tubuh program
dapat dipastikan akan menggunakan variabel tersebut. Pemanfaatan
variabel dapat ditetapkan sebagai variabel lokal ataupun variabel
global. Variabel lokal adalah variabel yang nilainya hanya dapat
digunakan pada sebuah subprogram saja dimana variabel tersebut berada.
Variabel global adalah variabel yang nilainya dapat digunakan disemua
bagian program.

Berikut adalah aturan penulisan variabel:

1. Nama variabel diawali dengan huruf, kecuali variabel global yang harus diawali dengan underscore 
    atau garis bawah ( _ )
2. Nama variabel tidak boleh diawali dengan karakter khusus.
3. Sebaiknya nama variabel sesuai dengan fungsi variabel tersebut
4. Penggunaan nama variabel harus konsisten.

Contoh:
angka1 = 5
angka2 = 8
hasil = angka1 + angka2

Pengontrol Alur Program
Avenue
memiliki beberapa bentuk pengontrol alur program. Alur program
dikendalikan pada sebuah sistem logika dengan menggunakan proses
berikut:

1. If...then...else

Bentuk ini hanya akan menjalankan perintah yang memiliki kondisi true (benar).

2. For each...in...

Bentuk ini akan menjalankan perintah selama nilai variabel masi ada pada sebuah kumpulan atau daftar.

3. While...end 

Akan melaksanakan perintas secara terus menerus selama nilai pada ekspresi atau kondisi yang diuji bernilai benar.

4. Exit

Perintah
EXIT akan menghentikan seluruh jalannya program dan akan mengeluarkan
program dari program, sehingga perintah yag ada dibawahnya tidak akan
dilaksanakan.

5. Return

Perintah RETURN akan mengembalikan alur program atau obyek ke program pemanggil atau induknya.

6. Break

Perintah BREAK akan menghentikan proses alur program hingga akhir pemberhentian terdekat.

7. Continue

Perintah CONTINUE akan melanjutkan alur program dan melewatkan kondisi dalam lingkup dimana program sedang dijalankan.

MessageBox
MessageBox atau kotak pesan adalah sebuah obyek yang telah disediakan
Avenue untuk digunakan sebagai penampil pesan atau mendapatkan masukkan
tertentu. Kotak pesan ini berupa kotak dialog yang berisi pesan dan
beberapa tombol khusus. Dalam perancangan sistem informasi menggunakan
Avenue, MessageBox sangat sering digunakan karena praktis dan mudah
penerapannya.

MessageBox dugunakan untuk memberikan masukkan
data, pengambil keputusan, pilihan ataupun sekedar informasi. Nilai yang
diperoleh dari sebuah MessageBox dapat disimpan pada sebuah variabel.
Nilai yang dihasilkan dari sebuah MessageBox ini dapat berupa nilai
masukkan data

ataupun nilai benar/salah (true/false).
1. MessageBox Info, Error, Warning
2. MessageBox YesNo dan YesNo Cancel
3. MessageBox Input, MultiInput, Password
4. MessageBox ChoiceAsString
5. MessageBox MultiListAsString

Pemrograman View
View
adalah media yang digunakan sebagai “media kerja” dalam ArcView untuk
menampilkan data spasial. Pada object ini peta ditampilkan dengan
berbagai variasinya. View adalah salah satu jenis dokumen yang merupakan
turunan dari kelas DOC. Dokumen ini terdapat pada sebuah jendela
(window) yang dapat dilakukan aksi Open, Close, Move, ataupun Resize.

Pembuatan Object View Baru 
View.make
Indentifikasi keberadaan view
Project.finddoc(“namaview”)

Membuka jendela view 

Pada saat dibentuk, jendela object view yang baru belum terbuka. Untuk membuka jendela view digunakan request:
Window.open
Object window dari view dapat diperoleh dengan menggunakan request
View.getwin

Pemberian nama view
Object
view biasanya diberi nama sesuai dengan data yang dimuatnya, atau
berbagai proses yang ditampung pada view tersebut. Pemberian nama view
ini akan memudahkan proses pencarian dan pengolahan data selanjutnya.

Contoh script dibawah ini akan membuat sebuah Dokumen View baru dan
menampilkan sebuah Theme di dalamnya. Copy script tersebut dan paste di
Dokumen Script yang baru, kemudian klik button Compile dan klik Run.
Tutup Dokumen Scriptnya, maka View baru tersebut akan tampil.

Script tersebut adalah sebagai berikut :
theproject = av.GetProject ‘//Memanggil Dokumen Project di ArcView

TheView = View.Make ‘//Membuat View Baru

theView.SetUnits(#UNITS_LINEAR_METERS) ‘//Menentukan system Proyeksi dalam View yang baru

TheView.GetDisplay.setdistanceunits(#UNITS_LINEAR_KILOMETERS) ‘//Menentukan distance units dalam View yang baru

TheView.SetName(“Peta Administrasi”) ”//Memberi nama View yang baru

TheViewWin = TheView.GetWin ‘//Memanggil view yang baru dibuat

TheViewWin.Open ‘//Membuka view yang baru dibuat

theViewWin.Maximize ‘//Menampilkan View yang baru secara maximal

FileTheme = SrcName.Make(“d:\ware\admin.shp”) ‘//Menentukan
Address Layer(Theme) yang ingin ditampilkan (sesuaikan dengan data Anda)


NewTheme = Theme.Make(FileTheme) ‘//Memilihnya sebagai Layer (Theme) baru sebagai pilihan

NamaTheme = NewTheme.SetName(“Layer Admin”) ”//Memberi nama Layer (Theme) pilihan

TheView.AddTheme(NewTheme) ‘//Menambahkan Layer (Theme) pilihan dalam View

NewTheme.SetVisible(true) ‘//Menampilkan Layer (Theme) pilihan dalam View (ganti dengan False untuk tidak ditampilkan)

NewTheme.SetActive(true) ‘//Mengaktifkan Layer (Theme) pilihan dalam View (ganti dengan False untuk tidak diaktifkan)





EmoticonEmoticon