Konsep kerja mengukur performance cable UTP jaringan komputer
Satuan “Signal” adalah suatu satuan standar dari frekuensi [ mhz ]. Begitu juga dengan kabel UTP, setiap kabel jaringan berfungsi menjadi media transmisi / media pengiriman signal dari suatu tujuan ke tujuan lain. Ketika suatu kabel jaringan akan diukur performance transmisi-nya, maka lan tester / lan analyzer akan mengirimkan suatu signal dengan satuan tertentu dari ujung kabel, dan pada ujung kabel yang lain, receiver pada lan tester akan menerima signal tersebut dan akan mengukur kapasitas satuan signal tersebut. Maka dengan alat tersebut kita dapat menganalisa kualitas kabel tersebut.
Berbagai kategori kabel jaringan komputer adalah : coaxial, UTP, Fiber Optic indoor, Fiber Optic Outdoor, Multiplek.
Satuan “Signal” adalah suatu satuan standar dari frekuensi [ mhz ]. Begitu juga dengan kabel UTP, setiap kabel jaringan berfungsi menjadi media transmisi / media pengiriman signal dari suatu tujuan ke tujuan lain. Ketika suatu kabel jaringan akan diukur performance transmisi-nya, maka lan tester / lan analyzer akan mengirimkan suatu signal dengan satuan tertentu dari ujung kabel, dan pada ujung kabel yang lain, receiver pada lan tester akan menerima signal tersebut dan akan mengukur kapasitas satuan signal tersebut. Maka dengan alat tersebut kita dapat menganalisa kualitas kabel tersebut.
Berbagai kategori kabel jaringan komputer adalah : coaxial, UTP, Fiber Optic indoor, Fiber Optic Outdoor, Multiplek.
Kabel UTP yang terjual dipasaran pada umumnya terbagi dalam 3 kategori umum yang sering digunakan yaitu : cat5, cat5e, cat6, dan cat7
Perbedaan dari masing-masing kategori :
kabel UTP cat5 : adalah kabel UTP dengan standar yang diciptakan pada tahun 2001 oleh TIA/EIA-568-B. Kabel UTP cat5 hanya dapat melakukan transmisi data sebesar 100 Mbit/s, kapasitas maksimum ini sama dengan kapasitas kemampuan ethernet dalam mengirimkan signal data 100BASE-TX [ era tahun 2001 ].
Seiring dengan bertambahnya kebutuhan akan kecepatan, maka telah dikembangkan kabel UTP cat5 ini menjadi kabel UTP cat5e.
Kabel UTP cat5e / cat5e 350Mhz: adalah kabel UTP yang telah ditingkatkan kemampuan menampung lebar data, maupun kemampuan mengirimkan data. Cat5e memiliki kemampuan speed maksimal 350 Mhz atau setara dengan 1 Gbit/s. Selain memiliki kemampuan speed 1Gbit/s, cat5e memiliki noise yang sangat kecil ketika mengirimkan data jika dibandingkan dengan cat5, hal ini dapat dilihat dengan minimnya waktu delay respon ketika mengirimkan data besar.
Kabel UTP cat6 / cat6e : adalah kabel premium yang di pasaran jauh lebih mahal dibandingkan dengan cat5e. Cat6 ini memiliki kemampuan waktu delay yang nyaris 0 [ nol ] ketika mengirimkan data, sekaligus memiliki kemampuan maksimal panjang kabel lebih dari 100 meter. Maksimal kabel cat6 adalah 200 meter dan maksimal lebar data adalah 10Gbit/s.
Kabel UTP cat7 / cat7e : adalah kabel premium yang sangat cocok sebagai media yang high traffic berbagai aplikasi dalam 1 kabel [ single cable ]. Maksimum data yang terkirim adalah 10 Gbit/s dengan frekuensi 1000 Mhz. Berdasarkan spectrum analyze tools, panjang kabel cat7 / cat7e sepanjang 50 meter mampu mengirimkan signal dan data sebesar 40 Gbit/s. Sedangkan untuk kabel cat7 / cat7e sepanjang 15 meter mampu mengirimkan signal dan data sebesar 100 Gbit/s.
EmoticonEmoticon