pada penjelasan di atas, Ip address terdiri dari atas 32 bit angka biner yang dapat ditulis dalam empat kelompok terdiri atas 8 bit (oktet) dengan dipisahkan oleh tanda titik. contoh seperti di bawah ini 11000000.00010000.00001010.00000001
atau dapat ditulis dalam bentuk empat kelopok angk desimal(0-255)seperti contoh berikut :
192.168.1.12
IP Address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. dimana network ID menentukan alamat dari jaringan, sedangkan host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan.
Berapa jumlah kelompok angka yaang termasuk network ID dan berapa yang termasuk host ID, tergantung pada kelas dari IP Address yang dipakai. IP Address dikelompokkan menjadi 5 kelas Kelas A,B,C,D dan E.
Namun yang sering digunakan hanya 3 kelas yaitu kelas A,B, dan C sementara kelas D digunakan untuk alamat-alamat multicast dan kelas E dipersiapkan untuk ekperimentasi.
Untuk mempermudah pemakaian, tergantung pada kebutuhan si pemakai. Oleh sebab itu IP Address dibagi tiga kelas seperti di bawah ini
Kelas Range Jumlah maksimal network Jumlah maksimum host per network
A 1-126 127 16777214
B 128-191 16384 65534
C 192-223 2097152 254
Private IP Address
Ada bebera alamat khusus yang boleh dipakai secara terbatas dalam sebuah jaringan Alamat tersebut adalah :
1. 10.0.0.0 - 10.255.255.255.255
2. 172.16.0.0 - 172.31.255.255
3. 192.168.0.0 - 192.168.255.255
Alamat private ini boleh digunakan dengan bebas tapi tidak akan diakui sebagai alamat yang sah di jaringan internet. karena IP address ini ke internet tentunya perlu perlakukan khusus seperti memasang gatewai antara jaringan private dan internet. Baca juga Cara menentukan Network ID dan Host ID
EmoticonEmoticon