Monday, February 1, 2016

Sistem desimal dan biner

assalam mualaikum wr.wbr.

salam jumpa sahabat, bagaimana kabarnya nih? semoga sehat selalu yah....  hai sahabat malam ini saya akan menulis di blog tentang Sistem desimal dan biner. nah sekarang kita bahas  yah apa maksud Sistem desimal dan biner itu sendiri.

Sistem desimal dan biner
Dalam sistem   bilangan desimal,  nilai yang terdapat  pada kolom ketiga pada Tabel 11, yaitu A, disebut satuan, kolom kedua yaitu B disebut puluhan, C disebut ratusan, dan seterusnya. Kolom A, B, C menunjukkan kenaikan pada eksponen dengan basis 10 yaitu 100  = 1, 101  = 10, 102  = 100.  Dengan  cara  yang  sama,  setiap  kolom  pada  sistem bilangan biner, yaitu sistem bilangan dengan basis, menunjukkan eksponen dengan basis 2, yaitu 20  = 1, 21  = 2, 22 = 4, dan seterusnya.


Setiap digit biner disebut bit; bit paling kanan disebut least significant bit (LSB), dan bit paling kiri disebut most significant bit (MSB).


Untuk membedakan bilangan pada sistem yang berbeda digunakan subskrip.   Sebagai   contoh 910     menyatakan bilangan    sembilan   pada   sistem   bilangan   desimal,   dan 011012     menunjukkan   bilangan   biner   01101.   Subskrip tersebut sering diabaikan jika sistem bilangan yang dipakai sudah jelas.

Semoga pembahasan Sistem desimal dan biner di atas bermanfaat bagi sahabat semuanya.


EmoticonEmoticon